Agar efektif dan bertumbuh dengan baik, maka kegiatan kerasulan seorang Kristiani harus memperoleh dukungan kuat dari spiritualitasnya, atau katakanlah hidupnya sehari-hari sebagai seorang Kristiani, antara lain seperti ditunjukkan dalam kekudusan hidupnya, sejauh Allah yang kudus memanggil manusia untuk menjadi kudus, yakni hidup bersatu dengan Allah.[2] Mengenai hal ini, Konsili Vatikan II mengatakan:
0 Comments
|
DOAFransiskus menjadi doa itu sendiri. Archives
February 2013
Categories
All
|